Header Ads

DYNAMIC ROUTING

DYNAMIC ROUTING - Hallo pengunjung Blog_Kiki, Pada Artikel yang kalian baca saat ini berjudul DYNAMIC ROUTING, untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan dapat kalian pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DYNAMIC ROUTING
link : DYNAMIC ROUTING

Baca juga


DYNAMIC ROUTING



Router



DYNAMIC ROUTING




DYNAMIC ROUTING PROTOCOL ADALAH ROUTING PROTOKOL YANG MEMUNGKINKAN NETWORK ADMIN UNTUK MENSETUP JARINGAN TANPA HARUS MENGUPDATE KONTEN DARI ROUTING TABLE SECARA MANUAL BILA TERJADI PERUBAHAN. BERBEDA DENGAN STATIC ROUTING YANG MENGHARUSKAN ADMIN UNTUK MERUBAH ROUTE ATAU MEMASUKKAN COMMAND SECARA MANUAL DI ROUTER TIAP KALI TERJADI PERUBAHAN JALUR. DYNAMIC ROUTING PROTOCOL MENGKALKULASI METIC YANG TERDAPAT PADA SATU ATAU LEBIH JALUR SECARA AUTOMATIS DENGAN ALGORITMA YANG DIMILIKINYA


Static Routing
Rute Statik adalah rute atau jalur spesifik yang ditentukan oleh user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP “internetwork”.
Pentingnya Rute Statik
Rute Statik menjadi sangat penting jika software IOC Cisco tidak bisa membentuk sebuah rute ke tujuan tertentu. Rute Statik juga sangat berguna untuk membuat “gateway” untuk semua paket yang tidak bisa di”routing”.(default route).
“Stub Network”
Rute Statik, umumnya digunakan untuk jalur/path dari jaringan ke sebuah “stub network” (jaringan yang dibelakangnya tidak ada jaringan lain).
staticroute1.gif
Sebuah “stub network’ (kadang di sebut “leaf node”) adalah jaringan yang hanya dapat diakses melalui satu rute. Seringkali, rute statik digunakan sebagai jalan satu-satunya untuk keluar masuk jaringan Stub.


  • Direcly Routing

     Gambar Topologi




    Ok, First buat jaringan di atas dengan packet tracer
    Next, liat warna pada port router. warna merah ?? itu artinya pro tsb shutdown(koid). trus ?? ya lo nyalain dong... caranya ?? nih gua kasih commandnya.

    Pada R1
    R1>enable
    R1#configure terminal
    R1(config)#interface FastEthernet 0/0
    R1(config-if)#no shutdown
    R1(config-if)#interface Serial 0/0/0
    R1(config-if)#no shutdown
    R1(config-if)#endUlangin cara di atas pada R2

    Next, kita cek koneksi.
    PC1 pasti bisa ping ke R1
    PC2 pasti bisa ping ke R2
    Nah kalo dari PC1 ping ke PC2 mau nggak ??
    ok kita tes aja...


    Looks like it's failed....
    Kesimpulannya metode Directly Routing hanya bisa di berfungsi jika jaringan yang digunakan sama (satu).
  • Dynamic Routing

    Gambar Topologi



    First, Buat Jaringan berdasarkan topologi di atas
    Next, Configurasi RIP pada R3 dan R4

    ~Setting RIP R3
    R2>enable
    R2#configure terminal
    R2(config)#router RIP
    R2(config-router)#network 192.168.2.0
    R2(config-router)#network 192.168.3.0
    R2(config-router)#network 192.168.7.0
    R2(config-router)#end

    ~Setting RIP R4
    R4>enable
    R4#configure terminal
    R4(config)#router RIP
    R4(config-router)#network 192.168.5.0
    R4(config-router)#network 192.168.6.0
    R4(config-router)#network 192.168.7.0
    R4(config-router)#end

    Agar R2 bisa mencapai jaringan R1 maka di perlukan adanya Static Route

    ~Setting Static Route pada R2
    R2>enable
    R2#configure terminal
    R2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 FastEthernet 0/0
    R2(config)#end

    Cek ping dari R3 ke PC1
  • Static Routing

    Gambar Topologi


    Pertama, Setting Static Route pada R3

    R3>enable
    R3#configure terminal
    R3(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.3.1
    R3(config)#end

    test ping dari R3 ke PC1


    gagal ya, itu karena tidak ada route pada R1 untuk sampai ke R3
    untuk itu kita konfigurasi lagi R1 agar bisa sampai ke R3

    R1>enable
    R1#configure terminal
    R1(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 FastEthernet 0/1
    R1(config)#end

    cek ping lagi dari R3 ke PC1

    masih gagal juga :( , ternyata masih tidak ada route pada R2 untuk sampai ke jaringan R1 jadi setting lagi R2nya.

    R2>enable
    R2#configure terminal
    R2(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 FastEthernet 0/0
    R2(config)#end

    cek sekali lagi, ping R3 ke PC1


    kali ini berhasil kan.
    itu karena jalur route dari R3 ke PC1 telah di atur menjadi Static routing. 


Demikianlah Postingan DYNAMIC ROUTING

Sekianlah artikel DYNAMIC ROUTING kali ini, semoga bisa memberi manfaat untuk kalian semua. baiklah, sampai jumpa di postingan lainnya.

Kalian sedang membaca postingan DYNAMIC ROUTING dengan link https://nurrizkiah.blogspot.com/2012/05/dynamic-routing.html

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.