MEMBANGUN VLAN dan TRUNK dengan Aplikasi PACKET TRACER - Hallo pengunjung Blog_Kiki, Pada Artikel yang kalian baca saat ini berjudul MEMBANGUN VLAN dan TRUNK dengan Aplikasi PACKET TRACER, untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan dapat kalian pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : MEMBANGUN VLAN dan TRUNK dengan Aplikasi PACKET TRACER
link : MEMBANGUN VLAN dan TRUNK dengan Aplikasi PACKET TRACER

MEMBANGUN VLAN dan TRUNK dengan Aplikasi PACKET TRACER

MEMBANGUN VLAN dan TRUNK dengan Aplikasi PACKET TRACER

A. Latar Belakang

Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri.

Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN).

DEFINISI VLAN

Virtual Local Area Network (VLAN) adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri berada dalam jaringan Local Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan (LAN) bisa terdapat satu atau lebih VLAN. Dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam suatu jaringan, kita dapat membuat lagi satu atau lebih jaringan (jaringan di dalam jaringan). Konfigurasi VLAN itu sendiri dilakukan melalui perangkat lunak (software), sehingga walaupun komputer tersebut berpindah tempat, tetapi ia tetap berada pada jaringan VLAN yang sama.

Beberapa manfaat VLAN adalah ;

Performance. VLAN mampu mengurangi jumlah data yang dikirim ke tujuan yang tidak perlu. Sehingga lalu lintas data yang terjadi di jaringan tersebut dengan sendirinya akan berkurang.

Mempermudah Administrator Jaringan. Setiap kali komputer berpindah tempat, maka komputer tersebut harus di konfigurasi ulang agar mampu berkomunikasi dengan jaringan dimana komputer itu berada. Hal ini membuat komputer tersebut tidak dapat dioperasikan langsung setelah di pindahkan.

Jaringan dengan Prinsip VLAN bisa meminimalkan atau bahkan menghapus langkah ini karena pada dasarnya ia tetap berada pada jaringan yang sama.

Mengurangi biaya. Dengan berpindahnya lokasi, maka seperti hal nya diatas, akan menyebabkan biaya instalasi ulang. Dalam jaringan yang menggunakan VLAN, hal ini dapat diminimallisira atau dihapuskan.

Keamanan. VLAN bisa membatasi Pengguna yang bisa mengakses suatu data., sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan hak akses.

perintah-perintah yang digunakan untuk mengkonfigurasi trunk VLAN dan VLAN. Pada bagian ini, Anda akan mempelajari kunci Cisco IOS perintah yang diperlukan untuk membuat, menghapus, dan memverifikasi VLAN dan trunk VLAN. Seringkali perintah ini memiliki parameter opsional banyak yang memperpanjang kemampuan VLAN dan teknologi VLAN trunk. Perintah-perintah opsional yang tidak disajikan, namun referensi disediakan jika Anda ingin penelitian pilihan ini. Fokus bagian ini adalah untuk menyediakan Anda dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengkonfigurasi VLAN dan trunk VLAN dengan fitur utama mereka.

B. Tujuan Praktikum

1. Mengenali perangkat lunak jaringan berdasarkan fungsinya

2. Menggunakan software packet tracer untuk membuat jaringan VLAN (Virtual Local Area Network).

C. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan hanya sebuah aplikasi Packet Tracer

LANGKAH KERJA

A.1. Cara Penginstalan Aplikasi Packet Tracer

Adapun langkah-langkah Penginstalan yaitu sebagai berikut :

1. Klik kanan aplikasi Packet Tracer52-setup_no_tutorials dan pilih open.

2. Muncul User Account Control lalu pili Yes.

3. Klik Next di Welcome to the Packet Tracer 5.2 Setup Wizard.

4. Di Setup License Agreement centang di bagian I accept the agreement, lalu pilih Next.

5. Di Select Distination Location pilih Next

6. Di Setup Select Start Menu Folder pilih Next lagi.

7. Di Select Additional Tasks pilih Next.

8. Di Ready to Install Pilih install.

9. Tunggu sampai proses Installing ini selesai.

10. Completing The Packet Tracer 5.2 pilih finish.

A.2. Memulai Menggunakan Aplikasi Packet Tracer

Klik Start pilih Cisco Packet Tracer.

tunggu sampai jendela Packet Tracet terbuka.

1. Siapkan 3 buah switch dilembar kerja packet tracer, klik switches pilih switch 2950-24.

2. Masukkan 6 buah komputer yaitu dengan cara Pilih End Devices lalu klik Generic. Letakkan komputer nomor 0-2 di switch 1 dan komputer 3-5 di 2.

3. Hubungkan komputer nomor 0-2 ke switch 1 dan hubungkan komputer 3-5 ke switch 2 dengan menggunakan kabel straight. Pilih connection lalu klik copper straight. Dan hubungkan switch 0 ke switch 1 dan switch 2 dengan menggunakan kabel cross.

4. Atur IP pada setiap komputer, adapun aturan IP yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut :

a. Komputer 0

IP = 172.17.10.21

Subnetmask = 255.255.255.0

b. Komputer 1

IP = 172.17.20.22

Subnetmask = 255.255.255.0

c. Komputer 2

IP = 172.17.30.23

Subnetmask = 255.255.255.0

d. Komputer 3

IP = 172.17.10.24

Subnetmask = 255.255.255.0

e. Komputer 4

IP = 172.17.20.25

Subnetmask = 255.255.255.0

f. Komputer 5

IP = 172.17.30.26

Subnetmask = 255.255.255.0

Contoh cara pengaturan IP nya, klik di komputer 0, pilih desktop, IP Configuration, masukkan IP dan subnetmask nya sesuai dengan aturan IP yang telah ditentukan.

Begitupun selanjutnya untuk mengatur komputer yang lainnya.

5. Jika sudah selesai maka test dengan menggunakan command prompt, tetapi karena dalam 6 buah komputer tersebut terbagi 3 jaringan IP yang berbeda maka komputer 0 hanya bisa terhubung dengan komputer 3, komputer 1 bisa terhubung dengan 4, komputer 2 bisa terhubung dengan komputer 5. Disini kita mencoba test dari komputer 0 dengan komputer 3 adapun caranya yaitu klik komputer 0, pilih desktop lalu klik command prompt. Masukkan IP komputer 3. Jika sudah terlihat seperti gambar dibawah maka komputer tersebut sudah terkoneksi.

6. Atur switch 0 tambahkan VLAN 10 namanya faculty/staff, VLAN 20 namanya students, VLAN 30 beri nama guest dan VLAN 99 Dengan nama management/native. Adapun caranya untuk menambahkan VLAN tersebut yaitu, klik switch 0 lalu pilih config dan klik VLAN Database, tulis di VLAN Number 10 dan tulis di VLAN Name Faculty/Staff lalu Add, begitupun caranya untuk membuat VLAN yang lainnya. untuk penambahan VLAN juga dilakukan di swtich 1 dan switch 2.

7. Jika sudah membuat VLAN tersebut maka kita lihat dengan cara mengetikkan show vlan brief di CLI, jika terlihat seperti gambar dibawah maka VLAN-VLAN tersebut berhasil dibuat dan telah active.

8. Konfigurasi switch 1 dan switch 2 yaitu dengan cara klik switch 2 dan masuk ke CLI maka ketikkan configure terminal untuk memulai konfigurasi, selanjutnya ikuti seperti dibawah ini :

S2(config)#interface fastEthernet 0/3

S2(config-if)#switchport mode access

S2(config-if)#switchport access vlan 30

S2(config-if)#interface fastEthernet 0/1

S2(config-if)#switchport mode access

S2(config-if)#switchport access vlan 10

S2(config-if)#interface fastEthernet 0/2

S2(config-if)#switchport mode access

S2(config-if)#switchport access vlan 20

Konfigurasi diatas juga lakukan di switch 1.

9. Konfigurasi switch 0 yaitu dengan cara klik switch 0 dan masuk ke CLI maka ketikkan configure terminal untuk memulai konfigurasi, selanjutnya ikuti seperti dibawah ini :

S0(config-if)#interface fastEthernet 0/1

S0(config-if)#switchport mode trunk

S0(config-if)#switchport trunk native vlan 99

S0(config-if)#interface FastEthernet 0/2

S0(config-if)#switchport mode trunk

S0(config-if)#switchport trunk native vlan 99

10. Untuk melihat apakah konfigurasi switch 0 ke switch 1 sudah berhasil maka ketikkan show interface fastEthernet 0/4 switchport. Jika hasilnya sudah seperti gambar dibawah ini, maka konfigurasian berhasil.

11. Konfigurasi switch 1 lagi dengan cara klik switch 1 pilih CLI masuk ketik configure terminal lalu ikuti seperti dibawah ini :

S1(config)#interface FastEthernet 0/4

S1(config-if)#switchport mode trunk

S1(config-if)#switchport trunk native vlan 99

12. Untuk konfigurasi switch 2 lakukan seperti konfigurasi switch 1, jika switch 1 dan switch 2 terlihat seperti gambar dibawah maka kofigurasian selesai.

HASIL PERCOBAAN

Untuk membuktikan apakah konfigurasi-konfigurasi diatas yang kita lakukan itu sudah berhasil atau tidak, maka untuk mengecek nya bisa dengan command prompt atau dengan mengirim PDU, saya rasa untuk mengecek lewat command prompt pasti kita semua sudah bisa sekarang kita belajar untuk mengecek jaringan dengan mengirim PDU, Karena disitu ada 3 golongan jaringan IP maka kita coba untuk mengirim PDU ke masing-masing jaringan. yaitu dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Klik gambar amplop bawa ke jaringan IP-1 yaitu ke komputer 0 dan komputer 3, lakukan juga untuk jaringan IP ke-2, dan jaringan IP ke-3. Sehingga terlihat seperti gambar di atas.

2. Klik simulation yang ada dipojok bawah kanan, atur edit filternya yaitu menghilangkan checklist show all/none, dan checklist ICMP saja.

3. Setelah itu klik Auto Capture/Play untuk menjalankan simulasi tersebut.

4. Tunggu sampai simulasi itu berjalan jika berhasil maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini atau lihat dibagian even list ada tulisan

Demikianlah Postingan MEMBANGUN VLAN dan TRUNK dengan Aplikasi PACKET TRACER

Sekianlah artikel MEMBANGUN VLAN dan TRUNK dengan Aplikasi PACKET TRACER kali ini, semoga bisa memberi manfaat untuk kalian semua. baiklah, sampai jumpa di postingan lainnya.

Kalian sedang membaca postingan MEMBANGUN VLAN dan TRUNK dengan Aplikasi PACKET TRACER dengan link https://nurrizkiah.blogspot.com/2012/03/membangun-vlan-dan-trunk-dengan.html